
RUMUSAN HASIL PARUM
(Prajuru Desa, Sabha Desa, Kerta Desa dan Kelihan Adat)
Selasa, 19 Juli 2022
- Palungan Ida Ratu Tapakan Sami ke Pura Sada Br. Pacung, Tumpek Krulut 23 Juli 2022 pukul 15.00 Wita sampun mamupul ring Br. Kembangsari. Pemargi ngiring dengan Truk, tedun lan simpang ring Pura Bukitsari Sangeh, raris Kapendak oleh Krama Br. Pacung. Khusus untuk Ida Ratu Tapakan Dalem Majapahit, diharapkan “nyarengin” prosesi seperti ini (nenten neri sekadi dumun).
- Perayaan Tumpek Krulut dan Tumpek lainnya, sesuai Surat Edaran dari Bapak Gubernur Bali, No. 4 Tahun 2022 tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali, Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi, dalam Bali Era Baru. Sad Kerthi tersebut meliputi: Wana Kerhi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Atma Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi. Makna perayaan setiap Tumpek dikaitkan dengan bagian-bagian Sad Kerthi tersebut.
- Tumpek Krulut 23 Juli 2022 ini maknanya adalah memuliakan Nilai Seni adalah bagian dari Jana Kerthi (memuliakan Manusia dengan Kreatifitas Hasil Seninya). Di Blahkiuh dirayakan Hari Kamis, 21 Juli 2022 dengan Pemutaran Video “Ngerebeg Matiti Suara” untuk menghasilkan “Pakem Papeson Ngerebeg Matiti Suara” sebagai acuan oleh setiap Banjar dalam pelaksanaan ngerebeg berikutnya. Untuk laporan persembahyangan, akan dilaporkan (dalam bentuk foto) persembahyangan di Pura SadaBr.
- Berkenaan dengan Point 1 dan 3, maka Paruman Tumpek Krulut untuk masing-masing Banjar, dapat dilakukan hari Jumat (H-1) sebelum Tumpek atau hari Minggu (H+1) setelah Tumpek.
- Kriteria untuk rekruitmen Badan Pengawas (BP) LPD Desa Adat Blahkiuh, direvisi untuk umur maksimal 60 tahun, pendidikan minimal SLTA/Sederajat, Berpengalaman di Lembaga Keuangan, Tidak Merangkap Sebagai ASN, Prajuru Desa (Prjajuru Desa, Sabha dan Kertha Desa) dan Pegawai di Kantor Desa. Bulan Agustus harus sudah terbentuk, minimal berjumlah 3 (tiga) orang termasuk Bandesa Adat.
- Indik rencana Caru Nawa Gempang, perlu disosialisaikan lebih detail di Paruman Banjar, terutama berkaitan dengan latar belakang mengapa itu perlu, demikian juga dengan syarat adanya “dibangun” pelinggih Indra Belaka dengan pedagingan tertentu. Selain sosialisasi di Banjar, Prajuru Desa juga diharapkan untuk Nunasang lebih detail tentang solusi/alternatif Pelinggih Indra Belaka, bila perlu Nunasang pada Sulinggih lain sebagai pembanding.
- Bantuan Dana Aci yang “diserahkan” oleh Bapak Sekda Badung pada saat piodalan di Pura Dalem Gede Blahkiuh, pos anggarannya ternyata berasal dari Pos Anggaran Dana Aci jatah Desa Adat sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) untuk Kayangan Tiga dan Kayangan Desa tahun 2022. Persyaratan pencairan (terutama untuk Organisasi) disepakati berdasarkan amongan gotong royong, jadi tahun 2022 ini Proposal diajukan untuk Pura Desa-Puseh dengan Susunan Pengurus Pura berasal dari Perwakilan Br. Ulapan 1 dan Ulapan 2. Setelah dana cair akan dibagikan kepada Banjar yang dapat ngamong piodalan mulai Januari s/d Desember 2022, yang pengaturannya dilakukan oleh Desa Adat.
- Rencana Pemagaran sisi Utara Areal Nyekah Masal dan perluasannya diprioritaskan ke Selatan, didahului konsultasi dengan keluarga Mangku Dalem. termasuk adanya alternatif “Punia Parkir” pada sitiap piodalan. Untuk Perjanjian/Permohonan Hak Guna Pakai karang yang ditempati sekarang di Pondok, perlu diperkuat pencatatannya di Notaris, sehingga tidak ada pemahaman penafsiran yang berbeda oleh Kedua Belah Pihak (Desa Adat dengan Keluarga Mangku Dalem) di kemudian hari.
- Dana Sewa Kontrak Toko, Kios, Lapak dan Lainnya di Pasar, sementara telah masuk sebesar Rp. 650.000.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) setelah dipotong Upah Pungut 5 %, maka separo dijadikan Pos Anggaran untuk Rencana Karya di Pura Luwur Giri Kusuma Tahun 2023 dan separonya lagi untuk Pembangunan Kios, Kanopi di Parkir/Senggol Selatan, Pembiayaan Menuju Pasar SNI (Standar Nasional Indonesia) oleh Kementerian Perdagangan dan Pengurusan Kecelakaan Truk dan Perbaikan Truk. Pembangunan 10 Unit Kios sedang berlangsung (belum dihitung sewa kontrak) dan Pembinaan Pasar SNI juga masih belum selesai dan catatan rincian biaya akhir akan disampaikan nanti. Penilaian Penawaran dan Pengawasan Pembangunan dilakukan Tim Terpadu (Unsur Prajuru Desa, Sabha Desa, Unsur Manajemen Pasar, Unsur Pedagang dan Unsur Kelihan Banjar). Progres pembangunan Kios per 19 September 2022 kemarin dilaporkan 40% dan Pembangunan Kanopi di Parkir/Senggol Selatan sudah mencapai 100%.
- Hal-hal lain seperti: (1) otoritas Kelihan Pengiring Tapakan Pura Dalem, tentang pengaturan alat dan sarana yang ada di Pura Dalem perlu ditinjau/ditertibkan, karena Pura Dalem adalah milik Desa Adat; (2) disepakati pengaturan Palungan Ratu Tapakan Pura Dalem Swargan dan Pura Dalem Gede setelah Katuran Piodalan di Pura Desa-Puseh lanjut lunga ke Piodalan Pura Melanting Br. Kembangsari, dan Tapakan Siosan sami Jenek di Pura Desa-Puseh, (3) masalah Karang I Wayan Karya, perlu dilakukan sekali lagi pertemuan lanjutan Kedua Belah Pihak, dihadiri Prajuru Desa, Sabha, Kertha Desa dan unsur lain yang diperlukan, setelah piodalan di Pura Melanting Br. Kembangsari.
Blahkiuh, 19 Juli 2022
Bandesa Adat Blahkiuh,
Ir. I Gst. Ag. Kt. Sudaratmaja, MS

